About This

Just an ordinary blog about an ordinary, but happily married, couple. Mainly culprit-ed by the Mrs.

Special Update

Sentanu Daily go international!! and by that we mean there will be no more posting in Indonesia language. Well, there will be occasional postings in Indonesia language, but not much. This is because we would like to have a go and monetize our blog. -Sentanu-

Showing posts with label Pojok Mikir. Show all posts
Showing posts with label Pojok Mikir. Show all posts

The truth about problems...

"Problem" is what you see when you set your eyes off the goal. -unknown-

Apa sih yang menjadikan suatu masalah itu "masalah"? Kalau dipikir-pikir, masalah itu datang dari diri kita sendiri. How do we look at things? Kalau kita bisa fokus pada akhir tujuan atau "goal" yang ingin kita capai, maka semua rintangan yang kita hadapi dalam perjalanan menuju tujuan tersebut akan menjadi suatu tantangan atau "anak tangga" yang memang harus kita lalui dan secara otomatis kita akan menggunakan semua akal pikiran kita untuk bisa melalui tantangan-tantangan tersebut demi mencapai tujuan. Tapi... kalau kita kehilangan fokus dan mulai "melihat" rintangannya saja, maka itu akan menjadi "masalah" yang kita hindari karena kita kehilangan tujuan.

Diskusi agama di internet

Saya memang bukan orang yang taat. Tapi saya orang yang beriman dan saya sangat mencintai agama saya. Walaupun sholat masih bolong-bolong dan ilmu agama saya tidak banyak, tapi setidaknya saya masih berusaha untuk meningkatkan ketaatan saya dan berusaha lebih memahami agama saya.

Akhir-akhir ini saya perhatikan banyak sekali diskusi dan perdebatan agama yang dilakukan melalui media internet, dan banyak sekali terjadi perdebatan yang "panas" di mana satu pemeluk agama menghujat yang lain. Sebagai seorang muslim, sudah sewajarnya timbul keinginan saya untuk membela agama saya setiap kali saya membaca kalimat-kalimat nakal yang merendahkan islam. Saya sempat menceritakan hal ini pada hubby dan beliau bilang, "memperdebatkan agama itu sesuatu yang konyol, memperdebatkan agama di internet itu sesuatu yang lebih konyol lagi.". Awalnya saya kurang mengerti pendapatnya karena menurut saya kalau ada orang yang menyalahkan agama kita, melalui media apapun, harusnya kita membelanya. Tapi kalau dipikir-pikir, mungkin benar juga. Saya jadi teringat salah satu bagian dari ayat Al-Qur'an yang mengatakan "untukku agamaku dan untukmu agamamu". Agama kan bukan sesuatu yang bisa dipaksakan, dan saat seseorang membela agamanya akan ada kecenderungan untuk memaksakan. Apalagi melalui media internet, di mana orang-orang cenderung merasakan "kebebasan" yang lebih karena dia tidak secara langsung "menghadapi" lawannya sehingga menganggap enteng situasi. Saya pikir mungkin, kalaupun kita ingin membela nama baik agama, ada bagusnya jika dilakukan tidak terlalu frontal. Itu akan lebih mencerminkan sifat yang peaceful dan menghargai. Toh, Allah hanya akan memberikan hidayah kepada mereka yang dikehendaki-Nya.

Yang pasti, bagi saya, jika membaca pendapat-pendapat yang "meragukan" atau "mempertanyakan" islam saya malah merasa lebih yakin dan keimanan saya lebih mantap. Islam itu indah. Agama yang filosofis, sehingga tidak semua orang dapat memahaminya. Saya selalu teringat satu lagi ayat Al-Qur'an yang pada intinya mengatakan bahwa Islam diciptakan untuk mereka yang berpikir. Subhanallah...